Akhlaknya Baik,Tapi Tidak shalat

Akhlaknya Baik, Tapi Tidak Shalat
Administrator 2  /  Konsultasi Kesehatan dan Tanya Jawab Pendidikan Islam

Akhlaknya Baik, Tapi Tidak Shalat

Begini tadz, banyak saya jumpai ada orang yang akhlaknya baik, tapi dia gak shalat, itu bagaimana?
Jawab:
Bismillah was shalatu was salamu 'ala Rasulillah, wa ba'du,
Pertama kita lihat lebih dekat pengertian dari kata akhlak.
Secara bahasa akhlak diartikan sebagai kebiasaan, karakter, wibawa, dan kualitas agama.
Dalam kamus al-Muhith dinyatakan,
الخلق: بالضم, وبضمتين: السجية والطبع, والمروءة والدين
Akhlak artinya sijjiyah (karakter), kebiasaan, wibawa, dan kualitas agama. (Qamus al-Muhith, Fairuz Abadi). 
Allah memuji Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dengan akhlaknya yang mulia, 
وإنك لعلى خلق عظيم
"Dirimu berada di atas akhlak yang mulia."  (QS. Al-Qalam: 4)
Artinya, kamu memiliki adab yang sangat agung, yang diajarkan dalam al-Quran, itulah islam dan syariatnya. Dinyatakan dalam satu riwayat dari Ibnu Abbas, ia menjelaskan,
خلق عظيم; أي: دين عظيم, وهو الإسلام
Akhlak yang mulia, artinya agama yang agung, yaitu Islam. (Tafsir at-Thabari, 23/529)
Berdasarkan keterangan di atas, pengertian akhlak lebih luas dari pada sebatas diartikan bersikap baik kepada sesama manusia. Karena interaksi kita tidak hanya dengan sesama manusia. Termasuk yang sangat penting diperhatikan, interaksi manusia dengan Tuhannya, Allah Ta'ala. 
Karena itulah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam disebut akhlaknya sangat mulia, karena dia manusia yang paling sempurna dalam berinteraksi dengan Allah. Disamping beliau juga sangat mulia dalam berinteraksi dengan semua makhluk yang ada di sekitarnya.
Ibnul Qoyim pernah menjelaskan,
حسن الخلق قسمان: أحدهما: مع الله عز وجل وهو أن تعلم أن كل ما يكون منك يوجب عذرا, وكل ما يأتي من الله يوجب شكرا, فلا تزال شاكرا له معتذرا إليه سائرا إليه, بين مطالعة منته وشهود عيب نفسك وأعمالك. والقسم الثاني: حسن الخلق مع الناس, وجماعه أمران: بذل المعروف قولا وفعلا, وكف الأذى قولا وفعلا
Akhlak yang terpuji itu ada 2:
[1] Akhlak terpuji kepada Allah, yaitu dengan memahami bahwa semua yang kita lakukan, butuh untuk mendapatkan ampunan dari Allah. Sementara apapun yang datang dari Allah, mengharuskan adanya rasa syukur. Sehingga dia selalu bersyukur kepada Allah dan memohon ampunan kepada-Nya. Dia selalu melihat banyaknya nikmat dan aib yang ada pada diri dan perbuatannya.
[2] Akhlak terpuji kepada sesama manusia. dan intinya dua, memberikan kebaikan, baik ucapan atau perbuatan. Dan tidak mengganggu baik ucapan dan perbuatan.
(Tahdzib as-Sunan, 13/91)
Ketika ada orang yang suka berbuat baik kepada sesama, tapi dia tidak shalat, berarti dia memiliki akhlak yang baik kepada manusia, tapi bertindak kurang ajar kepada Allah. Akhaknya buruk kepada Allah.
Dan tentu saja, itu tindakan yang membahayakan.
Kita tidak mempermasalahkan akhlak dia dengan sesama makhluk. Namun kita mempermasalahkan akhak dia kepada Allah. karena dia melakukan keasalahan besar, yaitu tidak shalat.
Sementara Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyebut orang meninggalkan shalat seperti orang yang melakukan kekufuran. 
Allahu a'lam.

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

Comments

Popular posts from this blog

PENGHANCUR DOSA

Berempati Menentramkan Hati

Syiah Kaget Makam Umar di Samping Makam Rasullulah