Posts

Showing posts from September, 2015

Muawiyah Bin Abu Sufyan Ra

    Muawiyah bin Abu Sufyan, putra dari Abu Sufyan bin Harb, seorang penguasa, hartawan dan pedagang besar di Makkah yang menguasai perniagaan di Jazirah Arabia. Mereka berdua, anak dan bapak termasuk tokoh yang gencar memerangi Islam sampai terjadinya Fathul Makkah. Pada Fathul Makkah ini mereka termasuk dalam kaum yang dibebaskan dari pembalasan (kaum thulaqa'), dan kemudian memeluk Islam.    Muawiyah terus memperbaiki keislamannya. Ia mengikuti perang Hunain dan memperoleh ghanimah yang melimpah ruah sebagaimana kaum muallaf Makkah lainnya. Nabi SAW juga mempercayai dirinya menjadi salah satu penulis wahyu. Suatu ketika Nabi SAW pernah bersabda kepadanya, "Wahai Muawiyah, jika kamu menjadi raja, maka berbuat baiklah…!!!" Nabi SAW memang seringkali mengucapkan suatu sabda yang merupakan ramalan, atau suatu penglihatan ghaib ke depan tentang apa yang akan dialami oleh beberapa sahabat. Misalnya pada sahabat Abu Dzar al Ghifari,Abdullah bin Mas'ud, Suraqah bin ...

Karena Tidak Menunaikan Zakat

Karena Tidak Menunaikan Zakat   Sekelompok tabiin (mereka yang berguru pada sahabat Nabi SAW) mengunjungi seorang tabiin lainnya yang bernama Abu Sinan. Tetapi belum sempat berbincang, Abu Sinan berkata, “Mari ikut bersamaku bertakziah pada tetanggaku yang saudaranya meninggal!!”   Mereka segera beranjak ke rumah tetangga Abu Sinan, dan mendapati lelaki itu menangis mengeluhkan keadaan saudaranya yang telah meninggal dan dimakamkan. Paratabiin itu berusaha menghibur dan menyabarkannya dengan berkata, ”Tidakkah engkau tahu bahwa kematian itu adalah sebuah jalan dan kepastian yang tidak bisa dihindarkan??”   Lelaki itu berkata, “Memang benar, tetapi aku menangisi saudaraku yang kini menghadapi siksa kubur!!”   Sesaat mereka saling berpandangan, kemudian berkata, “Apakah Allah memperlihatkan kepadamu tentang berita ghaib??”   Ia berkata, “Tidak, tetapi saat selesai memakamkannya dan orang-orang meninggalkan kuburnya, aku duduk sendirian meratakan tanah k...

Ciri-Ciri Orang Munafik Menurut Al-Quran

     1. Dusta Hadith Rasulullah yang diriwayatkan Imam Ahmad Musnad dengan sanad Jayid: "Celaka baginya, celaka baginya, celaka baginya. Yaitu seseorang yang berdusta agar orang-orang tertawa." Di dalam kitab Shahihain (Shahih Bukhari dan Muslim), Rasulullah SAW bersabda: "Tanda orang munafik ada tiga, salah satunya adalah jika berbicara dia dusta."      2. Khianat Sabda Rasulullah SAW: "Dan apabila berjanji, dia berkhianat." Barangsiapa memberikan janji kepada seseorang, atau kepada isterinya, anaknya, sahabatnya, atau kepada seseorang dengan mudah kemudian dia mengkhianati janji tersebut tanpa ada sebab uzur syar'i maka telah melekat pada dirinya salah satu tanda kemunafikan.      3. Fujur Dalam Pertikaian Sabda Rasulullah SAW: "Dan apabila bertengkar (bertikai), dia melampau batas."     4. Ingkar Janji Sabda Rasulullah SAW: "Tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara dia dusta, jika berjanji dia ingkar, dan jika dip...